Senin, 21 Juni 2010

Batu-Batu Yang Berjalan Sendiri Dan Meninggalkan Jejak Yang Dalam

Batu-batu misterius yang bisa berjalan di atas daratan dan meninggalkan jejak di Death Valley, Amerika. Death Valley berlumpur ketika musim hujan dan membeku menjadi es ketika musim dingin. Para pakar geologis menarik kesimpulan bahwa batu-batu tersebut berpindah di daratan yang rata ketika daratan tersebut berbentuk lumpur basah dan dijalanin oleh angin. Tetapi hal ini tidak benar karena batu-batu tersebut juga berpindah pada saat musim kering dimana tidak terdapat lumpur dan air. Malah batu-batu ini bukan hanya saja meluncur mulus, tetapi juga seperti menggali dimana menyisakan jejak yang cukup dalam. 

Dibawah ini kelihatan jelas jejak batu berjalan tersebut dan kecepatan masing-masing dari batu tersebut berbeda satu sama lainnya.






Batu-batu ini memulai perjalanan nya dengan arah yang pararel tetapi kemudian masing-masing mengambil jalan nya masing-masing. Tidak ada yang pernah melihat ketika batu-batu itu bergerak dan berapa kecepatan batu-batu tersebut. Bahkan batu-batu itu bisa berbalik arah. Setelah 2-5 tahun batu yang satu akan bergerak lebih cepat dari batu lainnya. 










Ihh...benar-benar aneh ya, kok batu bisa berjalan sendiri dan meninggalkan jejak. Kalau ada dukun disana, pasti orang-orang mengira santet nya dukun tersebut. Untung saja tidak ada perumahan disekitar sana, kalau ada pasti pemiliknya bisa mati ketakutan melihat batu yang bergerak tanpa sebab setiap harinya.

Tidak ada komentar: