PIALA Dunia berarti juga pesta warna. Lihatlah kostum finalis Piala Dunia yang begitu semarak. Ada warna kuning yang identik dengan Brasil, warna biru sebagai simbol tim Perancis atau Italia. Sedangkan garis-garis menjadi ciri Argentina dan Meksiko. Semuanya menyajikan keistimewaan masing-masing.
Seragam ini umumnya dirancang pabrikan dengan corak dan warna khas negara finalis. Di luar itu, teknologi dan kenyamanan juga jadi pertimbangan dalam membuat seragam. Untuk urusan teknologi dan kenyamanan, pabrikan selalu berlomba-lomba untuk membikin kostum yang lebih unggul. Secanggih apa kostum beberapa tim unggulan di Piala Dunia 2010 ini?
Ketika berlaga di Piala Konfederasi Juni tahun lalu, seragam biru langit khas timnas Italia sempat berganti dengan warna biru muda yang ilengkapi garis-garis diagonal di bagian depan. Yang unik, celana dan kaus kaki para pemain berwarna cokelat. Logo Puma pun tak lagi berwarna cokelat muda, melainkan putih. Konon, penggunaan warna ini untuk menghormati kejayaan timnas Italia pada era 30-an, saat posisi pelatih dipegang Vittorio Pozzo, saat tim memenangi Piala Dunia 1934 serta dan 1938 serta Olimpiade 1936.
Namun kala bertanding dengan kostum baru itu Italia tampil antiklimaks. Bisa jadi karena takut mendapatkan hasil serupa di Piala Dunia 2010, Italia balik lagi menggunakan kostum dengan warna kebanggaan, biru-biru. Namun, beda dengan kostum Italia sebelumnya, kostum ini lebih gaya. Lihat saja, di bagian atas celana terdapat emblem bendera Italia. Sepintas, emblem ini tampak seperti kepala sabuk pinggang. Puma, produsen yang membuat seragam timnas Italia, mengklaim seragam terbaru Italia ini menekankan keberanian, teknikalitas, performa, dan kekuatan sepak bola.
Seragam ini umumnya dirancang pabrikan dengan corak dan warna khas negara finalis. Di luar itu, teknologi dan kenyamanan juga jadi pertimbangan dalam membuat seragam. Untuk urusan teknologi dan kenyamanan, pabrikan selalu berlomba-lomba untuk membikin kostum yang lebih unggul. Secanggih apa kostum beberapa tim unggulan di Piala Dunia 2010 ini?
BRAZIL
Seragam pertama (kandang) Brasil berwarna kuning-biru. Konon, seragam pertama ini salah satu seragam sepak bola paling dikenal di eantero jagat. Seragam kedua (kandang) berwarna biru-putih.
Dari segi desain, seragam yang dipakai Kaka dkk tidak jauh berbeda dengan kaus sebelumnya. Perbedaan yang paling signifikan ada pada bahan dan teknologi. Seragam timnas Brasil yang dibuat Nike berbahan dasar plastik polyethylene terephthalate (PET). Bahan ini biasanya dipakai untuk kemasan air mineral.
Demi membuat baju dengan bahan ini, Nike mengumpulkan sampah botol plastik dari kolektor botol di Jepang dan Taiwan. Botol-botol itu kemudian dicuci untuk menghilangkan kotoran dan label. Botol lalu dicincang sampai potongan-potongan kecil dan dicairkan. Setelah cair, diproses untuk menjadi benang baru dan akhirnya ditenun menjadi sebuah seragam.
Bicara teknologi, baju hasil daur ulang ini dilengkapi teknologi dri-fit. Teknologi ini mencegah basahnya kaus akibat keringat dan sisi kaus yang berpori. Teknologi ini juga memungkinkan pemain tetap merasa sejuk saat bertanding. Ini dimungkinkan lantaran kostum dilengkapi zona ventilasi yang memungkinkan udara mengalir. Zona ventilasi udara terdiri dari ratusan lubang mikro (lazer cut holes) yang ditempatkan di kedua sisi bawah ketiak hingga ke pinggul. Tidak hanya bermanfaat buat pemain, kostum ini juga sangat bersahabat dengan lingkungan karena membantu bumi dari polusi limbah plastik yang tidak bisa diurai tanah.
Selain Brasil, Nike juga merancang kostum serupa untuk Belanda, Portugal, Amerika Serikat, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Serbia, dan Slovenia. Konon, untuk memasok kebutuhan sembilan tim yang berlaga di Piala Dunia 2010 Afsel, serta kebutuhan replika kostum untuk suporternya, Nike mendaur ulang lebih dari 13 juta botol plastik.
JERMAN
Kostum utama Jerman kaus putih dan celana hitam. Sedangkan seragam keduanya, kaus hitam dan celana putih. Kostum tim asuhan oachim Loew ini dibuat produsen olahraga asal Jerman, Adidas.
Seperti halnya kostum buatan Nike, seragam bikinan Adidas ini juga dilengkapi teknologi canggih terbaru. Teknologi ini dinamakan Techfit. Teknologi Techfit memungkinkan pemain melakukan gerakan yang lebih baik dalam kondisi cuaca apa pun. Secara umum, seragam Techfit dibuat dengan sistem kompresi sehingga membuat pakaian itu melekat lebih ketat ke badan pemain. Dengan demikian, pemain dapat mencapai tenaga, kecepatan, dan daya tahan yang maksimum, mengurangi getaran otot dan memperbaiki postur tubuh pemain. Teknologi ini juga meningkatkan kekuatan pemain 5,3 persen, kekuatan lompatan 4 persen, kecepatan lari 1,1 persen dan daya tahan otot 0,8 persen. Selain Jerman, teknolgi serupa juga diterapkan Adidas pada timnas Jepang, Argentina, Spanyol, dan Perancis.
INGGRIS
Di Piala Dunia 2010, Inggris mengenakan seragam utama (kandang) putih-putih dengan desain minimalis. Sementara, seragam kedua tandang) kaus berwarna merah polos dengan garis putih pada bagian lengan. Celananya berwarna putih dengan garis merah di bagian samping celana.
Seragam kedua berwarna merah polos ini terinspirasi kemenangan Bobby Moore cs mengangkat trofi Jules Rimet di Piala Dunia 1966. Kala itu, Inggris yang mengalahkan Jerman Barat 4-1 di partai final Piala Dunia, mengenakan seragam kedua berwarna merah. Diharapkan, kostum merah polos itu bisa membawa tuah agar Inggris mengulang kejayaan seperti Piala Dunia 1966.
Seragam ini dirancang desainer muda Inggris. Ketika merampungkan seragam itu, pria yang telah bekerja untuk Umbro sejak 2005 itu berdiskusi dengan Fabio Capello dan pemain Inggris untuk mendapatkan seragam yang sesuai dengan keinginan pemain baik dalam segi kenyamanan maupun fesyen. Oh ya, kostum ini didukung teknologi yang menyerap keringat dan menguapkannya, sehingga tidak menimbulkan bau badan. Kostum ini juga dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuh pemain.
Replika kaus ini cukup mahal, sekitar 50 pound atau sekitar Rp 850 ribu. Harga ini naik 25 persen dari harga kostum lama. Kenaikan harga ini sempat mengundang keberatan penggemar Three Lions. Mereka menilai harga itu tidak masuk akal di saat dunia sedang dilanda krisis global. Menurut News of The World, kaus replika timnas Inggris ini dibuat di Indonesia. Persisnya, di Tangerang.
ITALIA
Ketika berlaga di Piala Konfederasi Juni tahun lalu, seragam biru langit khas timnas Italia sempat berganti dengan warna biru muda yang ilengkapi garis-garis diagonal di bagian depan. Yang unik, celana dan kaus kaki para pemain berwarna cokelat. Logo Puma pun tak lagi berwarna cokelat muda, melainkan putih. Konon, penggunaan warna ini untuk menghormati kejayaan timnas Italia pada era 30-an, saat posisi pelatih dipegang Vittorio Pozzo, saat tim memenangi Piala Dunia 1934 serta dan 1938 serta Olimpiade 1936.
Namun kala bertanding dengan kostum baru itu Italia tampil antiklimaks. Bisa jadi karena takut mendapatkan hasil serupa di Piala Dunia 2010, Italia balik lagi menggunakan kostum dengan warna kebanggaan, biru-biru. Namun, beda dengan kostum Italia sebelumnya, kostum ini lebih gaya. Lihat saja, di bagian atas celana terdapat emblem bendera Italia. Sepintas, emblem ini tampak seperti kepala sabuk pinggang. Puma, produsen yang membuat seragam timnas Italia, mengklaim seragam terbaru Italia ini menekankan keberanian, teknikalitas, performa, dan kekuatan sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar