Kamis, 24 Juni 2010

Patung Yesus tersambar petir

Sebelumnya maap kalo treat ane Repsol Gan..
Ane cuma utak atik sedikit dan tidak ada sotosop sama sekali, ane lihat ada sesuatu yang menarik dari terbakarnya patung Yesus yang sering juga di sebuat dengan "Touchdown Jesus" ini. Ternyata bentuk api yang nyala mirip dengan beberapa petunjuk lain yang sudah lama kita tahu...

Langsung saja gan, ini gambarnya:

Sebelum terbakar
www.haxims.blogspot.com

Setelah terbakar
www.haxims.blogspot.com

VIVAnews - Patung Yesus Kristus yang tingginya setara gedung berlantai enam tersambar petir dan terbakar habis. Bagian yang tersisa hanyalah kerangka baja yang hangus dan sisa-sisa bangunan.

Seperti diberitakan Associated Press, patung "Raja Segala Raja" itu merupakan ikon kota Ohio Barat Daya, Amerika Serikat, yang telah berdiri sejak 2004 di depan Gereja Evangelical Solid Rock, sebelah utara Cincinnati.

"Petir itu menyambar di hari Senin, 14 Juni 2010, sekitar pukul 11.15 malam waktu setempat," kata anggota polisi wilayah Monroe, Ohio.

Patung setengah badan setinggi sekitar 19 meter dengan lebar 12 meter itu dijuluki "Touchdown Jesus". Julukan itu diberikan warga setempat karena posisi tangan Yesus yang menengadah mirip seorang wasit yang memberikan kode touchdown pada pertandingan football Amerika.

Rangka patung terbuat dari baja. Sedangkan bagian tubuhnya dibentuk dari busa plastik dan bahan fiberglass.

Patung Yesus sebelum terbakar di Ohio, AS


Dilaporkan, api berkobar dalam tempo yang singkat. Tapi nyaris saja api meludeskan gedung pertunjukan dan gereja yang lokasinya sangat berdekatan. Percikan api sempat membakar bagian atap gedung itu.

"Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini," kata kepala polisi Mark Neu.

Kendati demikian, nilai kerugian dari hangusnya patung lambang Ohio itu ditaksir mencapai Rp6,4 miliar. Sedangkan kerugian untuk atap gedung mencapai sekitar Rp3,6 miliar.

Gereja ini memiliki anggota sekitar 4.000 orang dan dibangun oleh pria yang pernah menjadi pedagang kuda, Lawrence Bishop bersama istrinya.

Tidak ada komentar: